Model dan Warna

Model dan Warna
Harga Doqment 3250 (Rp. 400.000,-)

Senin, 22 November 2010

TIP BERKENDARA SAAT HUJAN


Musim hujan memang kadang menjadi hal menyebalkan bagi kita sebagai pengendara. Bukan cuma kendaraan jadi kotor, namun hujan memperbesar risiko terjadinya kecelakaan.

Kewaspadaan mesti ditingkatkan penuh saat hujan. Selain daya pandang berkurang, jalanan juga jauh lebih licin dari biasanya. Belum lagi, mata menjadi cepat lelah di kondisi seperti ini.

Berikut beberapa tip dari Garda Oto untuk meminimalkan risiko kecelakaan saat hujan.

1. Tambah jarak aman

Kalau normalnya saat kering kita harus menjaga jarak 2 detik ke mobil depan, pada saat hujan tingkatkan menjadi 3 detik. Cara menghitungnya, gumamkan 1001...1001...1003 secara normal, ketika mobil depan mencapai suatu tanda di jalan, misalnya tiang listrik. Bila sebelum mencapai kata ‘1003’ mobil Anda sudah sampai ke tanda itu, berarti terlalu dekat dan mesti menyesuaikan jarak kembali. Jarak aman ini sangat penting, karena saat basah jarak pengereman menjadi jauh lebih panjang walau mobil telah dilengkapi ABS sekalipun.

2. Hindari manuver mendadak

Manuver mendadak meliputi akselerasi, pengereman dan belok, sebaiknya dihindari. Di jalan licin, manuver itu mudah membuat mobil tak terkendali. Kendalikan mobil lebih halus dari biasanya.

3. Nyalakan lampu, bukan hazard

Menyalakan hazard ketika hujan adalah kesalahan besar. Hazard membuat mata pengemudi di belakang kita cepat lelah karena kedipan terangnya. Selain itu, Hazard membuat kita tak bisa mengaktifkan lampu sein saat hendak pindah jalur, juga mengakibatkan kepekaan pengendara di belakang terhadap lampu rem di mobil kita menjadi berkurang. Risiko tertabrak dari belakang pun semakin besar. Bila hujan sangat lebat, nyalakan lampu kabut atau lampu besar normal. Ini saja sudah cukup.

4. Bila di tol, hindari jalur kanan

Karena kontur jalan tol sedikit cembung, maka berkendara di jalur kanan membuat Anda rentan menabrak genangan air. Ini bisa membuat mobil hilang kendali. Selain itu, ketika di jalur kanan, Anda dengan mudahnya terkena cipratan air dari jalur seberang, dan ini akan sangat mengganggu daya pandang.

5. Hati-hati ban mengunci

Bila kita terpaksa mengerem mendadak dan mobil tak dilengkapi ABS, waspadai gejala ban mengunci. Begitu ban terasa mengunci, kurangi sedikit injakan rem sampai roda berputar kembali. ketika ban mengunci, mobil tak bisa dikendalikan dengan setir dan jarak pengeremannya makin panjang.

6. Jangan menerobos banjir

Ketika kita berkendara pada saat hujan dan bertemu dengan genangan air atau banjir lebih baik menghindar dan mencari tempat yang aman. (Jas hujan doqment)
Sumber: autos.okezone.com

TIPS MEMILIH JAS HUJAN


Hujan tentu identik dengan payung atau jas hujan, bahkan ada peribahasa "Sedia payung sebelum hujan". Bagi pengendra motor payung tentu tidak dapat digunakan. sehingga peribahasa tersebut bisa berubah " Sedia jas hujan sebelum hujan". Hujan yang turun secara tiba-tiba ketika sedang naik motor tentu sangat merepotkan sang pengendara. Mau berhenti menunggu hujan reda belum tentu bisa dipastikan lamanya, padahal perjalanan masih jauh, belum lagi kalau masih harus dikejar-kejar waktu. Solusi terakhir tentu memakai jas hujan, bila begitu sipa yang mau tanggung jawab?? kita sendiri kan.. Adapun beberapa tips yang mungkin berguna bagi anda dalam memilih jas hujan sebelum terlanjur kita membelinya.
  1. Gunakanlah jas hujan yang pas dengan ukuran tubuh. Kalau bisa, carilah yang model two-piece (atasan dan bawahan). hidari model -model yang besar ( Batman ) selain tidak risih / tidak laluasa, dan cukup membahayakan kita bila berkendara terutama saat kendaraaan melaju kencang, Dan untuk bahan jas hujan, pilihlah yang berbahan karet PVC, karena bahan itu sudah teruji ketahanannya. Bahan PVC lebih bagus daripada bahan Parasut. Bahan PVC lebih tebal dan sehingga air tidak merembes. Namun kelemahan pahan PVC ini adalah panas terutama saat hujan sudah reda. Untuk yang lebih suka bahan yang tidak panas bisa memilih jas hujan yang berbahan taslan/nylon namun harus berlapis/coating, meski bahannya tidak tebal namun tetap nyaman karena tidak tembus.
  2. Memilih yang sesuai dengan kantong kita masing-masing, karena pada umumnya toko menawarkan harga yang bersaing dan bervariasi sesuai dengan ketahanan jas hujan yang berbeda.Salah satu tempat yang menjadi rujukan penjualan jas hujan yang bagus harga jas hujan two-piece merek ternama berkisar dari Rp 250 ribu hingga Rp 475 ribu.Sementara untuk pengendara dengan kantong pas-pasan tetapi ingin memilik jas hujan yang kualitasnya bagus, harganya cukup murah, dengan bermodal Rp 75 ribu – Rp 150 ribu, Anda sudah bisa mendapatkan jas hujan dengan kualitas yang baik.
  3. Hindari jas yang tidak menggunakan jahitan ( press only ) karena ketahanannya tidak begitu kuat. ada baiknya kita memilih yang kombinasi antara jahit dan press akan lebih kuat.
  4. Sesuaikan dengan warna kendaraan kita. karena jas hujan juga bisa membuat tampilan lebih menarik ( fashionabel ). (Jas hujan doqment)
sumber : http://oto.detik.com

TIPS / CARA PERAWATAN JAS HUJAN DOQMENT

  1. Tiriskan atau jika memungkinkan jemur (jangan terlalu lama) jas hujan yang habis kita pakai, untuk menghilangkan air yang menempel sehingga terhindar dari kuman dan jamur.
  2. Sesekali, lap dengan kain basah atau lebih baik lagi cucilah jas hujan, hal ini dimaksudkan untuk membuang kotoran/debu yang menempel.
  3. Saat mencuci jas hujan, hindari penggunaan detergen atau sikat karena kandungan kimia dalam detergen sangat keras akan menyebabkan kerusakan pada bahan jas hujan tersebut. Jika ingin menggunakan sabun sebaiknya dengan sabun mandi atau sabun pencuci piring saja. lebih disarankan menggunakan air dan lap basah saja.
  4. Setelah bersih, simpan didalam kantong yang bersih dan hindarkan dari kelembaban yang berlebihan
  5. Jangan melipat jas hujan tepat di bagian sambungannya, agar sealing tidak tidak terkelupas. (Jas hujan doqment)